Di era digital sekarang ini kehadiran handphone dengan segala fiturnya semakin mempermudah pengguna dalam berkomunikasi. Disamping mudah juga praktis dan tidak boros kuota. Bebrapa aplikasi yang bisa di gunakan untuk berkomunikasi adalah WhatsApp, WeChat, MiChat, Snapchat, Pats, Messenger dll. Kemudahan, kepraktisan dan kelancaran itulah yang menjadikan banyak pengguna memilihnya untuk berkomunikasi. Begitu pula dengan dunia pendidikan. Komuniksi guru dengan siswa atau siswa dengan guru di era digital ini tidak terpaku pada tatap muka. Dan ini kemajuan yang baik, karena siswa dapat bertanya, menggali informasi, belajar dari guru tidak terbatas pada saat di kelas saja. tetapi di luar kelas diluar jam pelajaran juga memungkinkan terjadinya transfer informasi ataupun juga belajar. Tanpa dibatasi oleh jarak.
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan siswa ketika berkomunikasi dengan guru tentu saja sama dengan komunikasi tatap muka langsung yaitu tetap dalam koridor kesopanan, dengan menerapkan tatakrama. Karena sudah seharusnya siswa menghormati dan menghargai gurunya. Ini sejalan dengan ajaran Islam, bahwa orangtua yang harus kita hormati selain kedua orangtua kita salah satunya adalah guru. Beliau adalah guru-guru kita yang mengajar kita dari sekolah terendah sampai tertinggi dari sekolah formal maupun nonformal. Jika kedua orangtua kita adalah orangtua yang melahirkandan membesarkan, maka guru adalah sosok yang membantu mengembangkan potensi dan bakat, mengajarkan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge), menanamkan nilai-nilai kemuliaan (transfer of value), mengembangkan keahlian dan kemandirian ( transfer of skill), mengajarkan kearifan (transfer of wisdom). Jadi walaupun komunikasi melalui chat ataupun telephone yang kita tidak berhadapan langsung dengan orangnya, kita tetap harus menerapkan tatakrama.
Tata krama yang harus diperhatikan siswa ketika menghubungi guru menggunakan handphone (telepon/chat);
Perhatikan Waktu
Awali dengan Salam dan Akhiri dengan Wassalamu alaikum.
Awali chat WA, telepon atau apapun dengan salam. Jangan langsung tabrak saja. contoh;’Assalamu alaikum Bu/Pak….
Atau ‘Selamat sore Bu/Pak?
Perkenalkan Diri
Pastikan untuk menuliskan atau menjelaskan identitas kalian tiap kali mau menghubungi guru melalui telepon maupun chat. Contoh;”Saya Bobo kelas IXA.”
Ucapkan Kata Maaf
Sebelum memulai pertanyaan jangan lupa ucapkan kata maaf untuk menunjukan kesopanan, kesantunan dan kerendahan hati.contoh;”Mohon maaf Bu/Pak, untuk sola hal….maaf dikerjakan di kertas folio atau di buku langsung Bu?Pak?Atau,”Nuwunsewu Bu, nyuwun pangapaunten, untuk soal hal…..dikerjakan di buku langsung atau di kertas folio nggih Bu/Pak?
Gunakan Bahasa yang Baik
Gunakan bahasa yang baik dan sopan. Hindari penulisan yang disingkat-singkat seperti;”Y(ya), ok (oke), kpn (kapan), q(aku),gk(tidak), dll. Lebih baik gunakan,”Nggih Bu/Pak”. Atau “Siap Bu/Pak”
Ucapkan Terimakasih
Ucapan terimakasih jika chat/telepon kalian sudah mendapat respon guru.
Contoh;”Terimakasih banyak nggih Bu/Pak”
To The Point
Jelaskan maksudmu menghubungi guru dengan jelas dan singkat. Jangan bertele-tele tidak jelasAyo Nak Kamu Pasti Bisa
0 komentar:
Post a Comment