This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, August 24, 2020

MUDAHNYA MEMBUAT EMAIL PADA GMAIL

Tuesday, July 28, 2020

DAGING MENJADI LEBIH LUNAK DAN EMPUK? BEGINI CARANYA......

Assalamu alaikum  kembali lagi di blog aku…Jeng Ais berbagi hal yang bermanfaat. Lama nih tidak posting. Sibuk? hehehe..tidak juga. Lagi tiarap, wkwkwk….kaya medan perang saja ya…

Pembaca…..postingan kali ini difokuskan untuk para pecinta dapur, ibu-ibu, mamah-mamah muda, tante-tante cantik dan boleh juga tuh kaum adam yang hobby masak.  

Memasak daging butuh ketrampilan tersendiri. Kalau tidak tepat akan menghasilkan daging yang alot, tidak lunak dan tidak empuk. Dan tentu saja daging seperti ini jika dimakan akan mengurangi rasa.

Nah kali ini aku akan berbagi info tentang beberapa tips   melunakan daging. Tentu saja ini saya ambil dari berbagai sumber, resep leluhur, cerita para emak yang tentu saja sudah bereksplorasi. Hehehe……tidak percaya? boleh dicoba.......

1.      Taburkan garam laut.

Garam laut (garam krosok) garam yang dipanen dari hasil air laut. Dengan ukuran Kristal yang lebih besar dan kasar. Gunakan garam ini taburkan pada permukaan daging dan diamkan kurang lebih selama 1 jam. Setelah itu bersihkan dengan air bersih baru dimasak seperti biasa.

 2.     Teknik 5-30-7

Cara ini warisan dari leluhur yan dipercaya dari dulu bisa membuat daging menjadi lebih empuk. Disamping itu juga bisa menghemat penggunaan gas, hehehe. Cara memasak daging 5-30-7 adalah;

a.       Masak daging dalam panic tertutup selama 5 menit.

b.      Matikan kompor dan diamkan selama 30 menit.

c.       Nyalakan api dan masak selama 7 menit.

d.      Matikan kompor, diamkan sampai agak dingin.

Selama proses memasak dengan cara ini dari awal sampai akhir tutup panic jangan dibuka.

 3.     Jangan dicuci.

Daging hasil sembelihan jangan langsung dimasak juga jangan dicuci. Biarkan dulu sementara biar otot-otot daging yang menegang mengendur lebih dulu. Kemudian jangan dicuci, cukup dilap pakai lap bersih atau tisu dapur dan ditekan-tekan. Rebus sampai air mendidih ( untuk mengeluarkan darah dan kotoran yang melengkap di daging), matikan angkat. Lalu masak seperti biasa.

 4.     Nanas

Nanas buah yang rasanya manis asam segar. Buah ini tidak hanya dikonsumsi langsung tetapi juga bisa digunakan untuk melunakan daging. Caranya parut atau blender nanas. Parutan nanas ini digunakan untuk merendam daging, biarkan selama 1 jam. Setelah itu baru masak seperti biasa.

 5.     Baking powder

Baking powder biasanya digunakan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan berbagai macam kue. Tapi ternyata baking powder punya manfaat lain loh…salah satunya adalah untuk membuat daging menjadi lebih empuk. Caranya adalah coba rendam daging dalam larutan baking powder , setelah itu angkat bersihkan . baru dimasak seperti biasa.

 6.     Presto

Pasti sudah tidak asing lagi ya jika dengar kata panci presto. Masak daging mengguakan panic presto, tanpa perlu bahan tambahan apapun. Hanya saja harganya lumayan mahal.

 7.     Irisan

Iris daging menjadi irisan yang lebih tipis dan mengikuti alur serat. Cara pengirisan ini kaan membuat daging ketika dimasak menjadi lebih lunak.

 8.     Dipukul

Sebelum dimasak irisan dagin dipukul-pukul dulu menggunakan alat pemukuldaging. Pukul kedua sisi daging sampai empuk dan lunak.

 9.     Lumuri dengan jahe

Parut jahe dan lumurkan pada permukaan daging diamkan selama 30 menit.

 10. Daun papaya

Daun papaya tidak hanya enka ketika ditumis tatpi juga bisa digunakan untuk membantu melunakan daging. Caranya adalah bungkus rapat daging dengan daun papaya yang sudah dirematkan , diamkan selama beberapa jam. Jangan terlalu lama juga karena barangkali getah daun papaya menyerap ke daging dapat mengurasi rasa daging.

Nah itulah beberapa tips memasak daging dengan hasil daging menjadi lebih lunak dan empuk. Jadi jangan putus asa dulu ya…….selamat mencoba……

Tuesday, July 21, 2020

EDARAN MENDIKBUD NO.14 TAHUN 2019 TENTANG PENYEDERHANAAN RPP.

Monday, July 20, 2020

TATA KRAMA SISWA MENGHUBUNGI GURU MELALUI HANDPHONE


             Di era digital sekarang ini kehadiran handphone dengan segala fiturnya semakin mempermudah pengguna dalam berkomunikasi. Disamping mudah juga praktis dan tidak boros kuota. Bebrapa aplikasi yang bisa di gunakan untuk berkomunikasi adalah WhatsApp, WeChat, MiChat, Snapchat, Pats, Messenger dll. Kemudahan, kepraktisan dan kelancaran itulah yang menjadikan banyak pengguna memilihnya untuk berkomunikasi. Begitu pula dengan dunia pendidikan. Komuniksi guru dengan siswa atau siswa dengan guru di era digital ini tidak terpaku pada tatap muka. Dan ini kemajuan yang baik, karena siswa dapat bertanya, menggali informasi, belajar dari guru tidak terbatas pada saat di kelas saja. tetapi di luar kelas diluar jam pelajaran juga memungkinkan terjadinya transfer informasi ataupun juga belajar. Tanpa dibatasi oleh jarak.

              Dalam hal ini yang perlu diperhatikan siswa ketika berkomunikasi dengan guru tentu saja sama dengan komunikasi tatap muka langsung yaitu tetap dalam koridor kesopanan, dengan menerapkan tatakrama. Karena sudah seharusnya siswa menghormati dan menghargai gurunya. Ini sejalan dengan ajaran Islam, bahwa orangtua yang harus kita hormati selain kedua orangtua kita salah satunya adalah guru. Beliau adalah guru-guru kita yang mengajar kita dari sekolah terendah sampai tertinggi dari sekolah formal maupun nonformal. Jika kedua orangtua kita adalah orangtua yang melahirkandan membesarkan, maka guru adalah sosok yang membantu mengembangkan potensi dan bakat, mengajarkan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge), menanamkan nilai-nilai kemuliaan (transfer of value), mengembangkan keahlian dan kemandirian ( transfer of skill), mengajarkan kearifan (transfer of wisdom). Jadi walaupun  komunikasi melalui chat ataupun telephone yang kita tidak berhadapan langsung dengan orangnya, kita tetap harus menerapkan tatakrama.

Tata krama yang harus diperhatikan siswa ketika menghubungi guru menggunakan handphone (telepon/chat);

Perhatikan Waktu

Ketika akan menguubungi guru baik itu telepon maupun chat, perhatikan waktu. Pilihlah waktu dimana waktu tersebut bukanlah waktu-waktu istirahat guru di rumah. Ingat loh nak…guru juga manusia yang butuh istirahat. Guru juga punya keluarga, tentunya waktu di rumah juga digunakan untuk quality time bersama keluarga. Contoh hindari menghubungi guru di atas jam 14.00 siang karena
                            waktu-   waktu tersebut guru baru saja samapi di rumah dalam keadaan capai.
                                    juga jika malam hari hindari menghubungi guru di atas pukul  20.00

Awali dengan Salam dan Akhiri dengan Wassalamu alaikum.

Awali chat WA, telepon atau apapun dengan salam. Jangan langsung tabrak saja. contoh;’Assalamu alaikum Bu/Pak….

Atau ‘Selamat sore Bu/Pak?

Perkenalkan Diri

Pastikan untuk menuliskan atau menjelaskan identitas kalian tiap kali mau menghubungi guru melalui telepon maupun chat. Contoh;”Saya Bobo  kelas IXA.”

Ucapkan Kata Maaf

Sebelum memulai pertanyaan jangan lupa ucapkan kata maaf untuk menunjukan kesopanan, kesantunan dan kerendahan hati.contoh;”Mohon maaf Bu/Pak, untuk sola hal….maaf dikerjakan di kertas folio atau di buku langsung Bu?Pak?Atau,”Nuwunsewu Bu, nyuwun pangapaunten, untuk soal hal…..dikerjakan di buku langsung atau di kertas folio       nggih Bu/Pak?

Gunakan Bahasa yang Baik

Gunakan bahasa yang baik dan sopan. Hindari penulisan yang disingkat-singkat seperti;”Y(ya), ok (oke), kpn (kapan), q(aku),gk(tidak), dll. Lebih baik gunakan,”Nggih Bu/Pak”. Atau “Siap Bu/Pak”


Ucapkan Terimakasih

Ucapan terimakasih jika chat/telepon kalian sudah mendapat respon guru.

Contoh;”Terimakasih banyak nggih Bu/Pak”

                            Atau “Maturnuwun sanget nggih Bu/Pak”


To The Point

Jelaskan maksudmu menghubungi guru dengan jelas dan singkat. Jangan bertele-tele tidak jelas



Ayo Nak Kamu Pasti Bisa